Plafon
Plafon merupakan langit-langit yang menutupi bentuk dari atap rumah yang
biasanya terlihat struktur rangka atap dan genteng pada umumnya. Aplikasi ini
dibuat agar lebih dapat menambah suasana ruangan dibawahnya agar lebih nyaman
dan indah. Oleh karenanya sebaiknya dalam membuat aplikasi plafon harus
mempertimbangkan hubungan yang sinkron antara plafon dengan dinding dan
lantainya apakah itu dari segi warna maupun bentuknya.
Apotik Kimia Farma, Banjarmasin |
Fungsi plafon pada awalnya bagi orang-orang zaman dahulu adalah sebagai pelindung dari jatuhnya
benda-benda kecil kebawah dari material yang ada di atasnya (atap) dan juga
dapat membatasi pandangan mata yang jauh langsung ke atap sehingga kurang
nyaman rasanya bahkan plafon juga dapat berfungsi untuk mengurangi panas yang
dibiaskan dari atap . Dan jika melihat perkembangannya saat ini plafon telah
menjadi suatu bagian cukup penting bagi bangunan yang mempertimbangkan nilai
estetika. Bahkan saat ini plafond telah memiliki banyak variasi bentuk dan
material yang akan dipakainya.
Meminimalisasi Masalah Pada Plafon
Kerusakan plafon triplek karena kebocoran atap bangunan |
Seperti diketahui posisi dari dari plafon letaknya pasti di bawah dari atap
atau bahkan menutupi sistem dari plumbing yang ada pada bangunan tersebut
sehingga pada waktu-waktu tertentu bisa terjadi masalah kebocoran (air). Masalah
ini adalah hal yang tidak diinginkan bagi plafon anda yang menggunakan material
seperti triplek ataupun gypsum karena
kebocoran ini dapat menyebabkan bercak hitam pada plafon anda yang sudah
didesain dengan cantik sehingga tidak sedap dipandang mata.
Aplikasi Plafon Luar (overstek) |
Produk dengan jenis Fiber semen dinilai dapat memberikan solusi
terbaik terhadap masalah plafon anda
dari resiko kebocoran yang sering terjadi. Hal ini dikarenakan secara bahan Fiber semen
ini terbuat dari bahan dasar semen yang secara karakteristik memiliki ketahanan
terhadap air sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi. Ditambahkan
produk jenis ini permukaannyapun sama halusnya seperti Gypsum sehingga jika
sudah diaplikasikan untuk plafon dan difinishing dengan cat hasilnya hampir
tidak bisa dipastikan bedanya antara Fiber semen dengan Gypsum. Selain itu juga
Fiber semen memiliki kelebihan Tahan Api, Tahan Jamur dan Tahan terhadap Rayap
sehingga usia pakainya akan lebih lama dibanding material yang lain seperti
triplek dan gypsum.
Plafon Fiber semen dan Variasinya
Berdasarkan perkembangannya plafon telah mengalami banyak perubahan bentuk
dan variasinya. Pada awalnya plafon bentuknya seperti modul atau lebih tepatnya
dengan sistem nat terbuka atau terlihat nat, sekarang plafond jenis itu sudah
kurang diminati. Mereka para pemilik rumah mereka lebih senang dengan kondisi
nat tertutup, sehingga seolah-olah langit-langit plafon terlihat menyatu.
Saat ini selain plafon jenis Flushjoint (nat tertutup) inipun telah
berevolusi dengan sistem drop ceiling yaitu plafon dengan perbedaan level. Fiber
semen dapat dibuat sistem Drop Ceilling dan dikombinasikan dengan profil sudut
sama seperti gypsum pada umumnya. Bahkan jika sudah dilakukan finishing cat
terhadap kedua produk sangat sulit dibedakan antara plafon gypsum dengan
GRCboard.
Secara keseluruhan Fiber semen memiliki karakter produk yang tidak jauh
berbeda dengan Gypsum, yang membedakan hanya bahan dasarnya yang tahan terhadap
air dan kelembaban serta ukuran ketebalan yang lebih tipis dari gypsum yaitu 4,5,
dan 6mm untuk aplikasi plafon.
Tips Memasang Plafon Fiber semen
Pemasangan Plafon Papan Semen |
Secara keseluruhan dalam teknis pemasangan Fiber semen untuk plafon tidak
jauh berbeda dengan material lain seperti triplek atau gypsum. Di bawah ini ada
beberapa informasi penting yang perlu diketahui dalam pemasangannya agar
didapat hasil yang maksimal, antara lain:
- Ukuran tebal dan dimensi, ukuran dimensi GRCboard sama dengan triplek berbeda dengan gypsum
yang ukurannya 2-4 Cm pada panjang dan lebarnya. Ketebalan yang dapat
dipakai untuk plafon adalah 4, 5 dan 6mm sedangkan untuk gypsum 9mm yang
umum untuk plafon.
- Rangka, untuk
rangka kita dapat menggunakan rangka kayu dan jenis metal seperti Hollow
dan furring ini sama dengan material lainnya. Yang perlu diingat yaitu
pada setiap pertemuan sambungan pada Fiber semen harus bertemu dengan
rangka sebagai perkuatan pada sambungan.
- Paku dan sekrup,
jika menggunakan rangka kayu anda bisa menggunakan paku yang jenis
kepalanya lebih lebar sehingga dapat menahan beban sendiri dari panel
Fiber semen tersebut. Sedangkan penggunaan sekrup digunakan jika rangka
yang dipilih adalah jenis metal seperti Hollow atau Furring.
- Nat, nat atau
jarak antar panel wajib diberikan pada saat pemasangan GRCboard pada
rangkanya. Jarak nat atau celah yang diberikan minimal 2mm fungsinya
adalah sebagai celah untuk compound agar dapat masuk kedalam nat tersebut
sehingga memiliki perkutan yang lebih baik untuk sambungan.
- Sistem sambungan, Untuk aplikasi Flush joint (nat tertutup) prosesnya hampir sama dengan yang dilakukan pada gypsum yaitu sama-sama menggunakan compound jenis cornice adhesive dan tape untuk menutup sambungan antar panel. Bedanya adalah pada nut (celah) tadi diisi dengan menggunakan compound yang jenisnya khusus.
Presented by : GRC Board
0 komentar:
Posting Komentar